KalA?m dalam bahasa Arab atau kalimat dalam bahasa Indonesia adalah suatu untaian kata-kata yang memiliki pengertian yang lengkap. Dalam konteks ilmu balA?ghah kalA?m terdiri dari dua jenis, yaitu kalA?m khabar dan insyA?i .
Khabar ialah pembicaraan yang mengandung kemungkinan benar atau bohong semata-mata dilihat dari pembicaraannya itu sendiri. Jika seseorang mengucapkan suatu kalimat (kalA?m ) yang mempunyai pengertian yang sempurna, setelah itu kita bisa menilai bahwa kalimat tersebut benar atau salah maka kita bisa menetapkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalA?m khabar . Dikatakan benar jika maknanya sesuai dengan realita, dan dikatakan dusta (kadzb) jika maknanya bertentangan dengan realita. Contoh,
Ucapan mahasiswa di atas bisa dikategorikan kalA?m khabari . Jika ternyata ustadz Ahmad keesokan harinya tidak datang dalam perkuliahan, maka ucapan mahasiswa tersebut benar.
1). Jumlah fi’liyah biasanya digunakan untuk meletakkan suatu pekerjaan di dalam zaman tertentu tapi secara ringkas (tidak butuh lafadz bema’na zaman lagi). Contoh ketika kita akan memberitahukan khabar kedatangannya zaid dalam zaman tertentu (misal zaman yang sudah lewat), maka diucapkan i?Yi?Zi?ˆ i??i»?i?? . Continue Reading